Contoh Puisi Lama, Puisi Baru Dan Pengertiannya

Contoh Puisi Lama, Puisi Baru Dan Pengertiannya
Contoh Puisi Lama, Puisi Baru Dan Pengertiannya. Puisi adalah salah satu bentuk karya satra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat dngan irama, matra, rima penyusunan lirik dan juga bait dengan penuh makna. Puisi dapat menjadi media untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang, penyair secara imajinatif dan disusun dengan menggunakan bahasa rasa. Puisi lebih berfokus pada struktur bentuk bunyi dan juga makna yang ingin disampaikan oleh pengarang yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna mendalam dengan memadatkan semua unsure bahasa. Puisi adalh seni dalam bentuk tulisan mengguanakan bahasa sebagai kualitas keindahan dan puisi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi baru untuk lebih jelasnya silahkan simak selengkapnya dibawah ini:  

Baca juga:
"puisi lama"
Contoh Puisi Baru
Puisi baru adalah salah satu bentuk evolusi dari puisi lama, jika puisi lama masih terikat dengan bait, suku kata dan sajak puisi baru tidak berfokus mementingkan hal tersebut tapi lebih kepada keindahan bahasa dan suku kata yang digunakan

Contoh Puisi Baru Balada
Secara garis besar puisi balada adalah puisi yang bersifat objektif yang menggambarkan prilaku, watak, baik melalui dialog maupun menolong sehingga dalam puisi ini mengamdumg gambaran suatu kisah tertentu dan contoh puisi balada baru seperti di bawah ini:

Orang Tercinta

Kita bergantian menghirup masam
Lemas batuk dan terceruk
Marah terbaret-baret
Cinta yang membuat kita bertahan
Dengan secuil redup harapan

Kita berjalan dengan terseok-seok
Mengira lelah akan hilang
Di ujung terowongan yang cerah
Namun cinta tak membawa tak membawa kita
Memahami satu sama lain

Kadang kala kita merasa beruntung
Namun seharusnya kita merenung
Akankah kita sampai dialtar
Dengan lari terpatah-patah
Mengapa cinta tak mengajari kita
Untuk berhenti berpura-pura?

Kita tergerus dan meleleh
Serut-serut sinar matahari
Sementara kita telah lupa
Rasanya mengalir bersama kehidupan
Melupakan hal-hal kecil
Yang dulu dusah termaafkan

Mengapa kita saling menyembunyikan
Mengapa marah dengan kedaan?
Mengapa lari ketika ada sesuatu
Membengkak jika dibiarkan?

Kita percaya pada cinta
Yang borok dan tak sederhana
Kita tertangkap jatuh terperangkap
Dalam balada orang-orang tercinta

Contoh Puisi Lama

Secara garis besar puisi lama adalah jenis puisi yang terikat beragam aturan dari segi rima, bait, hingga suku katanya. Tiap jenisnya memiliki ketentuan yang berbeda dengan jenis lainnya. Berbeda dengan puisi baru yang tidak terikat dengan bait dan suku kata akan tetapi lebih memfokuskan pada keindahan suku bahasa yang digunakan di bawah ini contoh puisi lama:

Contoh Puisi Lama Pantun

Jikalau ada jarum patah
Jangan dimasukan dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukan kedalam hati

Contoh Puisi Lama Karima

Dahulu gaalang sekarang besi (A)
Dahulu saying sekarang besi (A)

Contoh Puisi Lama Gurindam

Kurang piker kurang siasat (A)
Pasti dirimu akan tersesat (A)

Barang siapa tinggalkan sembahyang (B)
Ibarat rumah tiada bertiang (B)

Jika suami tiada berhenti lurus (C)
Istripun kelak akan menjadi kurus (C)

Demikanlah postingan contoh puisi yang dapat kami berikan untuk anda semoga menjadi manfaat untuk menambah wawasan dan juga inspirasi bagi anda, terimaksih atas kunjungannya